Monday, October 29, 2012

Lika-liku Jelajah Wisata Alam Di Pulau Weh

Lika-liku Jelajah Wisata Alam Di Pulau Weh

PULAU Sabang atau Weh yang terletak di ujung paling utara Pulau Sumatra memiliki luas 156,3 km, dengan dikelilingi pegunungan dan pantainya yang indah. Pulau Weh merupakan bagian dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan jumlah penduduk kurang dari 50.000 orang. Belum lama, okezone berkesempatan mengunjungi Pulau Weh kaya keindahan pantai dan biota bawah lautnya.

Pertama-tama, kami melakukan penyeberangan menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Ulee lheue, Banda Aceh, menuju Pelabuhan Balohan Sabang dengan jarak tempuh satu jam perjalanan. Setibanya di Pelabuhan Balohan, beberapa armada transportasi yang tersedia, di antaraya labi-labi, bentor, atau dapat menyewa kendaraan pribadi untuk mengantar ke tempat penginapan.

Dalam perjalaanan, Anda akan menemui sejumlah kedai kopi yang disulap bagaikan bioskop dengan bangku bersandar berjejer ke depan menghadap sebuah televisi. Yah, memang Aceh terkenal dengan sebutan Negeri Seribu Warung Kopi karena kebiasaan masyarakatnya yang gemar minum kopi sejak zaman kerajaan. Cukup dengan Rp3.000, Anda akan merasakan keharuman dan kenikmatan secangkir kopi khas Aceh.

Kami bermalam di Hotel Sabang Hills yang terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebun Merica, Kota Sabang, Aceh. Dengan tarif Rp500 ribu hingga Rp1 juta untuk kelas eksklusif per malam, Anda dapat menikmati penginapan di atas bukit dengan suasana sejuk, pemandangan perbukitan, dan hamparan laut lepas.

Esok harinya, kami berkesempatan mengunjungi lokasi bersejarah di Tugu Titik Nol KM yang dibangun pada 1997 oleh mantan Presiden BJ Habibie. Jika Anda berkunjung ke tempat ini, jangan lupa mendaftarkan diri di bagian pencatatan guna mendapatkan sertifikat bahwa Anda sudah berada di Titik Nol KM Indonesia. Siang harinya, Anda dapat bersantai sekaligus menikmati gurihnya ikan bakar di Restoran Pantai Sumur Tiga, Kecamatan Ie Meule, Sukajaya, Sabang.

Jika belum puas menikmati keindahan pantainya, Anda harus beranjak menuju Pulau Gapang, Sabang. Di sini, Anda bisa menyelam mengeksplorasi keindahan alam bawah laut dengan biaya Rp250 ribu sampai Rp500 ribu. Sekali menyelam, mata Anda akan terpuaskan dengan ratusan biota laut dan terumbu karang yang memukau. Apabila ini adalah kali pertama Anda menyelam, tidak perlu takut karena Anda akan didampingi oleh instruktur andal.

Belum ke Sabang kalau belum ke Pulau Rubiah. Mungkin itu pendapat yang mengibaratkan salah satu surga Taman Laut Pulau Rubiah yang dihuni 14 jenis dari 15 jenis biota laut yang dilindungi pemerintah Indonesia.

Setelah menikmati keindahan alam pulau Sabang, tidak ada salahnya jika Anda mampir ke Museum Tsunami Aceh yang terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kampung Sukaramai, Banda Aceh. Okezone mengunjungi museum yang dibangun pada 2007 untuk mengenang para korban bencana tsunami Aceh 2004 silam. Memasuki museum, Anda langsung dihadapkan dengan sebuah lorong gelap yang dindingnya dialiri air sehingga bisa merasakan suasana dramastis.

Setelah itu, Anda akan memasuki sebuah ruangan sumur doa yang dindingnya penuh dengan ribuan nama korban tsunami dan di atasnya terdapat tulisan berlafaz Allah, sebagai simbol bahwa kekuasaan Tuhan di atas segalanya. Menuju lantai dua museum, Anda akan memasuki ruangan Memory Hall yang memajang foto-foto korban bencana dan replika beberapa lokasi di Aceh yang terkena dampak tsunami.

Mengunjungi Museum Tsunami Aceh, Anda akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru tentang bencana tsunami, Yang paling penting adalah pengalaman hidup, di mana semua kehidupan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa.

Dan sebelum mengakhiri perjalanan, Anda bisa mampir sejenak di Masjid Ramhatullah, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. Masjid Rahmatullah merupakan satu-satunya bangunan yang tersisa akibat terjangan tsunami, dan dari sekira 7.000 orang warga Pantai Lampuuk, kurang lebih 600 orang yang berhasil selamat dari bencana tsunami.

credit to: http://jakarta.okezone.com

Wednesday, October 17, 2012

Budaya dan Budaya dan Mencari Figur Yang Hilang Dalam Sebuah Film- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh

Budaya dan Budaya dan Mencari Figur Yang Hilang Dalam Sebuah Film- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh





Nanggroe Aceh - Siapa yang tidak kenal dengan nama Cut Nyak Dhien..?? Seorang
pahlawan wanita Aceh yang sangat fenomenal dalam membela negerinya dari
penjajah. Tapi sayangnya hanya itu saja yang orang tahu, apalagi generasi muda
sekarang, khususnya generasi muda Aceh. Dengan kata lain, orang sekarang lebih
mengutamakan melihat kedepan dibandingkan dengan me-review masa lalu, padahal
masa lalu

Saturday, October 13, 2012

Budaya dan Budaya dan Uniknya Alam Bawah Laut Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh

Budaya dan Budaya dan Uniknya Alam Bawah Laut Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh


Nanggroe Aceh - Aceh, tidak hanya memiliki keunikan budaya, adat istiadat, tapi juga keunikan alam yang sangat mempesona terlebih lagi dengan keunikan alam bawah lautnya yang telah lama tidak terungkap karena kondisi politik Aceh. Tidak banyak yang bisa dideskripsikan dengan kata-kata, maka langsung saja liat fotonya yang diambil dengan kamera bawah laut.























Sungguh

Wednesday, October 10, 2012

Budaya dan Budaya dan Misteri Hantu Geunteut di Negeri Serambi Mekkah- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh

Budaya dan Budaya dan Misteri Hantu Geunteut di Negeri Serambi Mekkah- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh




Nanggroe Aceh - Hantu, mendengar namanya saja sudah membuat semua orang berdiri bulu kuduk. Apalagi ketika hantu itu menampakkan dirinya di depan mata kita, dapat dibayangkan apa yang akan terjadi pada diri kita ketika itu. Namun terkadang ada orang yang menganggap hantu itu adalah suatu hal yang lucu dan tidak perlu untuk ditakuti. Mungkin ada benarnya juga, supaya kita bisa lebih leluasa

Tuesday, October 9, 2012

Budaya dan Budaya dan Pelacuran Dan Waria Semakin Marak di Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh

Budaya dan Budaya dan Pelacuran Dan Waria Semakin Marak di Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh







Nanggroe Aceh - Hal ini terjadi dikota
Langsa salah satu kotamadya di Aceh, para pelanggar syariat Islam semakin
terang-terangan melakukan transaksi dan mejeng di pinggiran jalan menunggu
pelanggannya dan di mana saja mereka suka. Meski Dinas Syariat Islam (DSI) kota
Langsa telah menerima berbagai kritikan dan sorotan dari masyarakat. Polisi
Syariat Islam Wilayatul Hisbah (WH) dan DSI kota

Monday, October 8, 2012

Paket Wisata Kota Banda Aceh

Paket Wisata Kota Banda Aceh

http://fokusaceh.blogspot.com/2012/10/paket-wisata-kota-banda-aceh.html

ANDA ACEH TOUR
03 HARI 02 MALAM ­_ STBNAT01

ITINERARY  TOUR:
HARI  01 | TIBA -  BANDA ACEH  (X/L/D)
Tiba di bandara Sultan Iskandar Muda, Check in hotel, mengunjungi mesjid baiturahman banda aceh , Mengunjungi museum Tsunami, The Tugu “Thanks To Word”Tsunami blang padang, Kapal PLTD Apung yang terletak ditengah pemukiman penduduk Museum aceh dan Rumah adat aceh, lonceng cakra donya, gunongan, taman putroe phang, kuburan belanda kherkof.Acara bebas

HARI 02| BANDA ACEH –LHOKNGA/LAMPU’UK  (B/L/D)
mengunjungi makam syiah kuala yang merupakan makam yang selamat diterjang ombak tsunami, kapal boat nelayan yang terletak diatas rumah, Mengunjungi kuburan massal tsunami di ulee lheue, pelabuhan ulee lheue yang pernah diporakporandakan oleh tsunami, Mengunjungi wisata sejarah  Rumoh Cut Nyak Dhien yaitu rumah tinggal pahlawan aceh. mengunjungi wisata bahari pantai lhoknga/lampuuk yang sangat indah dan juga pernah diterjang ombak tsunami., wisata kuliner malam di “Rex culinary tourism”/acara bebas

HARI  03| FREE PROGRAME – TRANSFER OUT  (B/L/X)
Check out hotel,. Kemudian belanja souvenir aceh selanjutnya menuju bandara sulthan iskandar muda guna melanjutkan perjalanan menuju kota tujuan anda. Acara tour selesai


Paket termasuk:
  • Ac transportasi
  • 2 x makan pagi di hotel, 3 x makan siang, 2 x makan malam
  • Lokal guide
  • Tiket masuk tempat Wisata sesuai program tour di atas
  • 2 malam akomodasi sesuai hotel pilihan di atas
  • Mineral water / aqua selama aktifitas berlangsung
Paket tidak termasuk:
  • Tipping guide & supir
  • Pengeluaran pribadi (Laundry, Telephone, Mini Bars,dll)
  • Tiket pesawat
  • Airport tax
  • Porter

Note:
  • Harga bisa berubah sewaktu-waktu
  • Uang Muka 50% dari total harga yang dikonfirmasi 15 hari sebelum hari H.
  • Sisa pembayaran 50% ditransfer 2 hari sebelum hari kedatangan (Bukti pembayaran di Fax).
  • Apabila tour dibatalkan 7(tujuh) hari sebelum hari kedatangan, dikenakan biaya pembatalan 50% dari harga paket, dan
  • Apabila tour dibatalkan pada hari H, biaya pembatalan 100% dari harga paket dan jadwal bisa berubah sesuai dengan permintaan.

Sunday, October 7, 2012

Budaya dan Budaya dan Kuliner Aceh Menjadi Favorit di Kota Dortmund- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh

Budaya dan Budaya dan Kuliner Aceh Menjadi Favorit di Kota Dortmund- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh





Nanggroe Aceh - Awalnya ada
penyelenggaraan event budaya yang memperkenalkan kebudayaan dan kerajinan
tertentu kepada publik yang menjadi latar belakang event ini yang
diselenggarakan oleh para mahasiswa penerima beasiswa dari Aceh dan juga
penerima beasiswa IGSP DAAD sebanyak 15 orang di kota Dortmund, Jerman. Yang
lebih membuat kita terkagum-kagum adalah para mahasiswa ini mempunyai

Saturday, October 6, 2012

Budaya dan Budaya dan Fenomena Perempuan Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh

Budaya dan Budaya dan Fenomena Perempuan Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh





Nanggroe Aceh - Ketika membicarakan tentang perempuan, maka yang terbersit dikepala kita adalah sesosok makhluk yang sangat indah, menawan, anggun dan segala nikmat yang lainnya. Dan jika mengingat perempuan maka saya akan teringat dengan ibu saya, adek saya serta para pahlawan-pahlawan wanita lainnya. kita pasti teringat dengan sosok pahlawan wanita Aceh, seperti Coet Njak Dhien, Cut Meutia,

Friday, October 5, 2012

Budaya dan Budaya dan Misteri Meurah Pupok - Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh

Budaya dan Budaya dan Misteri Meurah Pupok - Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh








Nanggroe Aceh - Ini adalah sambungan dari artikel sebelumnya: "Ketika Sultan Aceh Memancung Putra Mahkota."



Pada artikel sebelumnya diceritakan bahwa Meurah Pupok seorang putera mahkota dihukum pancung karena berzina, dia melakukan itu dengan seorang isteri perwira muda pelatih anggatan perang Kerajaan Aceh Darussalam. Perbuatan mesum mereka diketahui oleh suaminya ketika pulang dari

Wednesday, October 3, 2012

Budaya dan Budaya dan 5 Tempat Wisata Paling Di Benci Orang Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh

Budaya dan Budaya dan 5 Tempat Wisata Paling Di Benci Orang Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh


Di Aceh terdapat lima tempat wisata yang membuat orang merasa seperti di surga, akan tetapi disis lain tempat wisata ini layaknya neraka bagi rakyat Aceh.



1. Pantai Ulee Lheue







Sebelum tsunami ini merupakan sebuah pantai dengan pasir putih yang menawan, namun setelah tsunami pantai ini berubah layaknya sebuah bendungan karena volume air yang semakin menggerus daratan. Disamping itu

Monday, October 1, 2012

Budaya dan Budaya dan Ketika Sultan Aceh Memancung Putra Mahkota- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh

Budaya dan Budaya dan Ketika Sultan Aceh Memancung Putra Mahkota- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh- Sejarah dan Wisata Aceh




Rakyat Aceh hingga kini masih terlena dengan kemegahan masa lalu dan saya hingga saat ini enggan untuk tidak menceritakan kembali tentang masa lalu. Jadi, biarkan saya mengungkap kembali kemegahan itu, paling tidak akan memberikan teguran atau cambukan kepada masyarakat Aceh atau para Teungku Waki (pejabat pemerintah) dimana pun kalian berada.


Pada tahun 1607, Iskandar Muda diangkat menjadi